Progam Infaq

“Ibu biasanya pulang malam, karena jalan kaki jauh. Kaki suka sakit… Tapi Ibu harus kuat. Kalo Ibu gak jualan, nanti anak-anak gak bisa sekolah sama makan” Ucap Ibu Heriyanti, menahan air mata.

Di usia 52 tahun, Bu Heriyanti atau dikenal Ibu Yanti seharusnya bisa beristirahat karena kondisi Lumpuh Setengah Badan nya. Namun, takdir membawanya pada perjuangan berat. Bu Yanti menderita lumpuh kaki dan tangan dikarenakan polio sejak kecil, membuat langkahnya pincang dan tangan kiri nya tidak bisa digunakan. 

Meski begitu, setiap hari sejak jam 6 pagi, ia tetap berjalan dengan menempuh kurang-lebih 15 kilometer untuk berjualan tisu untuk membantu kebutuhan keluarganya.

Suaminya sering sakit-sakitan, sehingga beban mencari nafkah ada di pundaknya. Ia harus menghidupi keluarga sekaligus membiayai sekolah dua anaknya. Bahkan untuk makan, mereka sering hanya ditemani kecap atau ikan asin.

"Kalau uang hasil jualan nggak cukup, lauknya nasi sama kecap saja … yang penting anak-anak bisa kenyang," ungkap Bu yanti.

Kadang pendapatan sehari hanya sekitar Rp10.000, bahkan sering kali minus. Karena tak mampu membayar ongkos transport, Bu Heriyanti pulang dengan berjalan kaki hingga larut malam, dalam kondisi tubuh yang lemah.

Lebih pedih lagi, Bu Heriyanti pernah jadi korban keluarganya sendiri. Data pribadinya dipinjam tanpa izin untuk pinjaman bank keliling, membuatnya terlilit masalah yang semakin berat.

OrangBaik, mari kita ringankan beban Bu Heriyanti. Sedekahmu bisa membantu Bu Heriyanti tetap Berdaya dan mampu menyekolahkan kedua anak nya.

Mari kita ringankan beban Bu Heriyanti dengan cara:

1. Klik Donasi Sekarang

2. Masukan Donasi Terbaik

3. Pilih metode pembayaran

4. Dapatkan laporan melalui Whatsapp

Terimakasih SobatLazismu!